Senin, 09 Desember 2013

LEMBAGA KEUANGAN

BENTUK-BENTUK LEMBAGA KEUANGAN
      a.      Lembaga Keuangan Bank
Dalam pembicaraan kita sehari-hari, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya, dan juga sebagai tempat tukar menukar uang, memindahkan uang atau memerima segala macam bentuk pembayaran dan setoran seperti listrik, telepon, air, pajak, uang kuliah dan pembayaran lainnya.
Menurut Undang-undang RI nomor 10 tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan BANK adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau dalam bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

DESENTRALISASI ORGANISASI



BAB 1. PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, banyak perusahaan memilih untuk desentralisasi. perusahaan tersebut melakukan desentralisasi karena paramanajer lokal mampu membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi lokal. Manajer lokal juga mampu memberikan yang tanggapan tepat waktu untuk kondisi-kondisi yang berubah. Dalam kondisi terdesentralisasi, para manajer memiliki peran yang lebih besar dalam pembuatan keputusan dan pengimplementasiannya, serta menjadikan manajemen lebih bertanggung jawab terhadap aktivitas unit kerja yang dipimpin. Adanya desentralisasi ini akan menyebabkan para manajer yang dikenai limpahan wewenang membutuhkan informasi yang berkualitas serta relevan untuk mendukung kualitas keputusannya. Selain itu, desentralisasi untuk perusahaan besar digunakan untuk perusahaan besar diperlukan karena keterbatasan kognitif karenatidak mungkin ada orang yang dapat memahami secara utuh setiap pasar dan produk.Alasan lainnya adalah sebagai wadah untuk melatih dan memotivasi manajer lokaldan membebaskan manajemen puncak dari masalah-masalah operasional sehari-harisehingga mereka dapat menggunakan waktunya untuk memikirkan hal-hal yang bersifat jangka panjang seperti perencanaan strategis.

Minggu, 08 Desember 2013

12 Tips Menjadi Guru yang Baik

Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku. 
 
G
O
L
B
Y
M
O
T
E
M
O
C
L
E
W